Bagaimana Asal Mula Ditemukannya Kartu Merah-Kuning Dalam Sepak Bola?
- Menurut kamu sendiri kenapa ya, hehehee!??? dilogika ajha dech... yang bertanding kan tidak hanya satu negara, truuss so pasti berbeda - beda tuch bahasanya . ya yang pasti semua pemainnya tidak menguasai seluruh bahasa yang ada didunia ini... jadi kudu ada tuuch suatu simbol yang dapat dijadika bahasa yang mendunia.
Ok, bagi kamu yang sudah tahu ya udah diem aja dehh, pokoknya yang jelas disini aku mau menceritakan gimana awalnya bisa ada kartu merah dan kuning dalam Pertandingan Bola. kok enggak kartu pink gitu?? hehehehe.
Jadi begini, ternyata awal ditemukannya tuch udah lama looh, yaitu pada saat Piala Dunia 1970 dulu kala. TETAPI ide awal penemuannya pada saat Piala Dunia 1966.
Jadi kronologi sejarahnya tuucchh....., waktu Piala Dunia 1966, Inggris yang menjadi tuan rumahnya, pada putaran perempat final antara tuan rumah Inggris vs Argentina, wasit yang memimpin pertandingan bernama Rudolf Kreitlein dari Jerman.
Ditengah pertandingan, karena melakukan pelanggaran keras, kapten tim Argentina, Antonio Rattin, dikeluarkan oleh sang wasit, namun karena si kapten tidak mengerti bahasa sang wasit, ia pun masih berada di dalam lapangan. Wasit pembantu dalam pertandingan itu bernama Ken Aston, dia berasal dari Inggris. Dengan sedikit modal bahasa spanyol sang wasit pembantu ini berusaha menjelaskan kepada sang kapten yang dikeluarkan untuk meninggalkan lapangan.pokok nya ntu ribet, deecchh!
Dari kasus ini, sang wasit pembantu memikirkan bagaimana caranya agar ada suatu cara yang secara umum dapat diketahui semua orang, apakah pemain tersebut melakukan pelanggaran atau dikeluarkan dari lapangan, jadi perbedaan bahasa dapat diatasi. Ia pun mencari ide. Net noott..
Suatu hari saat ia berhenti di perempatan jalan, dan memperhatikan lampu lalu lintas (berarti lampu lalu lintas udah lama banget ya keberadaanya hehehhe) , ia menemukan ide dari warna lampu tersebut. Akhirnya ia mengemukakan idenya tersebut kepada FIFA, kartu kuning untuk peringatan keras untuk pelanggaran ringan, dan kartu merah untuk pelanggaran berat dan pemain harus dikeluarkan dari lapangan.
FIFA menerima ide tersebut, dan untuk pertama kalinya, pada Piala Dunia 1970 kartu kuning dan merah diperkenalkan. Tapi pada piala dunia tahun ini tak satupun pemain yang terkena kartu merah, hanya kartu kuning yang tenar, jadi kartu merah pada piala dunia tahun 1970 ini belum bisa nge- Eksiis hehehe...
Meskipun ide ini berasal dari wasit Inggris, Negara Inggris sendiri masih belum menerapkannya pada liga mereka, Inggris baru menerapkan penggunaannya pada kompetisi sepak bola mereka pada tahun 1976.
Seiring berjalannya waktu, penggunaan kartu merah dan kartu kuning ini menuai banyak protes dari para pemain, alasannya adalah wasit terlalu gampang memberikan kartu. Akhirnya penggunaan kartu ini sempat dihentikan pada tahun 1981 dan 1987.
Begitulah kejadian ditemukannya Kartu Merah dan Kuning dalam permainan Sepak Bola. Semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan kamu.
Buat yang ngatain aku sok tahu,,,, ya Whatever,,,, :P
Ok, bagi kamu yang sudah tahu ya udah diem aja dehh, pokoknya yang jelas disini aku mau menceritakan gimana awalnya bisa ada kartu merah dan kuning dalam Pertandingan Bola. kok enggak kartu pink gitu?? hehehehe.
Jadi begini, ternyata awal ditemukannya tuch udah lama looh, yaitu pada saat Piala Dunia 1970 dulu kala. TETAPI ide awal penemuannya pada saat Piala Dunia 1966.
Jadi kronologi sejarahnya tuucchh....., waktu Piala Dunia 1966, Inggris yang menjadi tuan rumahnya, pada putaran perempat final antara tuan rumah Inggris vs Argentina, wasit yang memimpin pertandingan bernama Rudolf Kreitlein dari Jerman.
Ditengah pertandingan, karena melakukan pelanggaran keras, kapten tim Argentina, Antonio Rattin, dikeluarkan oleh sang wasit, namun karena si kapten tidak mengerti bahasa sang wasit, ia pun masih berada di dalam lapangan. Wasit pembantu dalam pertandingan itu bernama Ken Aston, dia berasal dari Inggris. Dengan sedikit modal bahasa spanyol sang wasit pembantu ini berusaha menjelaskan kepada sang kapten yang dikeluarkan untuk meninggalkan lapangan.pokok nya ntu ribet, deecchh!
Dari kasus ini, sang wasit pembantu memikirkan bagaimana caranya agar ada suatu cara yang secara umum dapat diketahui semua orang, apakah pemain tersebut melakukan pelanggaran atau dikeluarkan dari lapangan, jadi perbedaan bahasa dapat diatasi. Ia pun mencari ide. Net noott..
Suatu hari saat ia berhenti di perempatan jalan, dan memperhatikan lampu lalu lintas (berarti lampu lalu lintas udah lama banget ya keberadaanya hehehhe) , ia menemukan ide dari warna lampu tersebut. Akhirnya ia mengemukakan idenya tersebut kepada FIFA, kartu kuning untuk peringatan keras untuk pelanggaran ringan, dan kartu merah untuk pelanggaran berat dan pemain harus dikeluarkan dari lapangan.
FIFA menerima ide tersebut, dan untuk pertama kalinya, pada Piala Dunia 1970 kartu kuning dan merah diperkenalkan. Tapi pada piala dunia tahun ini tak satupun pemain yang terkena kartu merah, hanya kartu kuning yang tenar, jadi kartu merah pada piala dunia tahun 1970 ini belum bisa nge- Eksiis hehehe...
Meskipun ide ini berasal dari wasit Inggris, Negara Inggris sendiri masih belum menerapkannya pada liga mereka, Inggris baru menerapkan penggunaannya pada kompetisi sepak bola mereka pada tahun 1976.
Seiring berjalannya waktu, penggunaan kartu merah dan kartu kuning ini menuai banyak protes dari para pemain, alasannya adalah wasit terlalu gampang memberikan kartu. Akhirnya penggunaan kartu ini sempat dihentikan pada tahun 1981 dan 1987.
Begitulah kejadian ditemukannya Kartu Merah dan Kuning dalam permainan Sepak Bola. Semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan kamu.
Buat yang ngatain aku sok tahu,,,, ya Whatever,,,, :P
